MADURANEWS.CO, Sampang- Seorang tahanan kasus narkoba Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas bunuh diri. Ia ditemukan gantung diri di kamar mandi tahanan Polres Sampang, Rabu (16/11/2022).
Tahanan yang berasal dari Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan itu merupakan residivis kasus narkoba yang saat ditangkap didapati barang bukti seberat 0,43 gram.
Kasi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sampang Ipda Dody Darmawan mengatakan, memang benar kalau ada seorang tahanan residivis kasus narkoba berinisial RJS yang bunuh diri di kamar mandi tahanan.
“Telah terjadi korban bunuh diri atas nama RJS. TKP ruang kamar mandi tahanan Satsakti Polres Sampang,” katanya.
Dia menjelaskan, korban sebelum melakukan bunuh diri masih sempat mengikuti kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan oleh para tahanan Polres Sampang yang saat itu shalat subuh. Saat itu juga sebelum dan sesudah kegiatan shalat subuh, petugas mengecek para tahanan dan dinyatakan lengkap.
“Untuk kronologisnya, seperti biasa petugas jaga jam 3 (dini hari) kontrol tahanan di situ tahanan lengkap. Seperti biasa rutinitas shalat subuh kurang lebih jam 4, korban juga melaksanakan shalat subuh. Setelah melaksanakan shalat subuh di situ petugas mengecek lengkap, seperti biasa juga setelah shalat subuh tahanan itu melaksanakan istirahat lagi,” ungkapnya.
Selanjutnya, saat jam 4.30 WIB saat salah satu tahanan yang satu kamar dengan korban mau masuk kamar mandi, di situ korban ditemukan telah bergantung menggunakan sarung dan sudah tidak bernyawa.
“Dan pada saat jam 4.30 WIB ada salah satu tahanan ke kamar mandi, ngecek disitu telah terjadi bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan sarung. Di situ langsung melaporkan ke petugas, (dan) petugas langsung melaporkan ke pimpinan,” ujarnya.
Mengetahui adanya salah satu tahanan yang bunuh diri, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sampang dan petugas menginformasikan kejadian bunuh diri tersebut kepihak keluarga korban.
“Tindakan yang diambil oleh Polres melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan korban oleh pihak Dokes, mengirim ke Rumah Sakit Umum Sampang. Dan menginformasikan ke pihak korban,” tuturnya. (raf/lum)
