MADURANEWS.CO, Sampang- Senyum sumringah merekah di wajah warga Desa Krampon Tengah, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Sabtu (20/9/2025). Setelah dilanda krisis air bersih, desa yang dihuni 619 kepala keluarga itu akhirnya diguyur 80 tangki air bersih dan 181 galon air mineral dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Surabaya Raya.
Suasana riuh penuh antusias terlihat saat tangki pembawa air bersih berdatangan. Warga membawa jeriken, ember, hingga galon kosong untuk mengantre di depan mobil tangki. Anak-anak berlarian kegirangan ketika air mulai mengalir ke wadah-wadah mereka. “Alhamdulillah, kami dapat bantuan air bersih. Biasanya kami harus jalan jauh hanya untuk bawa pulang air,” ungkap seorang ibu rumah tangga dengan wajah penuh syukur.
Direktur BSI Area Surabaya Raya Ogi Yogasyara mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kekeringan kritis. “Air bersih adalah kebutuhan paling mendasar. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga Krampon Tengah dan memberikan manfaat nyata,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari minum, memasak, mandi, mencuci, hingga keperluan MCK. “Lebih dari sekadar bantuan darurat, program ini juga menjadi simbol kepedulian dan solidaritas terhadap sesama,” tuturnya.
Informasinya, warga Krampon Tengah sejak Agustus lalu harus berjalan lebih dari 3 kilometer demi mendapatkan air bersih. Kekeringan diperkirakan masih akan berlanjut hingga Oktober. Jadi, setiap tetes air yang ditampung hari itu adalah harta berharga. Dan ketika 80 tangki air bersih mengalir ke sana, rasa lega dan bahagia tergambar jelas di wajah mereka. Sebuah senyum sumringah yang lahir di tengah tanah retak dan sumur-sumur kering. (lum)