MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku kalau belum mengetahui jumlah pencari kerja yang terserap dalam Job Fair yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Kepala Disnaker Sampang, Yudhi Adidarta Karma mengatakan, kalau hasil sosialisasi yang dilakukan oleh pihaknya setahun kemarin sudah membuahkan hasil. Karena peserta yang mau mendaftar dan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dan dibuka hari ini cukup membludak jumlahnya. Seperti biasa tahun-tahun sebelumnya seperti tahun 2023-2024 peserta itu biasanya kalau Disnaker mengadakan pelatihan untuk 100 orang, yang daftar bisa mencapai 120 orang.
“Tapi tahun sekarang kita buka pendaftaran dengan yang kita perlukan 150 orang peserta, tapi yang daftar itu hampir 400 orang,” katanya kepada maduranews, Rabu (05 /02/2025).
Ia mengungkapkan, kalau pencari kerja yang sudah pihaknya latih, biasanya Disnaker akan melaksanakan Job Fair. Di Job Fair itu Yudhi mengaku kalau pihaknya mengundang beberapa perusahaan di Jawa Timur, dan di Job Fair terakhir yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, ada sekitar 24 perusahaan dengan lowongan pekerjaan sebanyak 600 lowongan tenaga kerja, termasuk PT-PT pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) keluar negeri yang Disnaker undang.
“Kita mulai tahun kemarin juga melaksanakan Job Fair, meskipun tahun sebelumnya kita melaksanakan juga dengan anggaran yang bukan dari kita, karena kita bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” ungkapnya.
Namun, saat disinggung berapa persen Job Fair itu menyerap tenaga kerja dari pencari kerja di Sampang, Yudhi mengaku belum mengetahui dan belum ada laporan ke pihaknya dari perusahaan-perusahaan yang pihaknya undang. Sementara kalau dari 600 lowongan di Job Fair kemarin, yang mendaftar hampir memenuhi kebutuhan. Karena yang datang pada Job Fair tersebut ada sekitar 530 orang.
Yudhi mengaku kalau pihaknya akan memperbaiki sistem yang ada di Job Fair tahun ini dengan Connect dengan perusahaan-perusahaan yang pihaknya undang. Sehingga ketika pencari kerja itu sudah mendaftar, diterima tidaknya Disnaker Sampang bisa mengetahui jumlahnya.
“Karena perusahaan Itu mungkin karena sibuk, sehingga sampai saat ini belum ada laporan ke kita berapa pencari kerja di Kabupaten Sampang yang terserap,” pungkasnya. (san)