Program Lisdes Dulang Belum Beroperasi, Manager PLN Sampang: Kami Harap Kades Berkirim Surat Pengaduan

MADURANEWS.CO, Sampang- Belum beroperasinya program listrik desa (Lisdes) di Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur lantaran proses pengkabelannya belum selesai. Hingga saat ini, hanya tiang saja yang berdiri di sejumlah titik Desa Dulang.


Manager PLN Rayon Sampang Abdul Ghafur mengatakan, proses pemasangan kabel Lisdes di Desa Dulang masih dalam tahap validasi. Dia mengakui bahwa tiang listrik di Desa Dulang sudah cukup lama berdiri tapi sampai saat ini pengkabelannya masih belum selesai.
“Kalau persis berdiri tiangnya di Dusun Roytoroy (Desa Dulang) tersebut kurang paham, tapi sudah lama. (Saat ini) masih dalam proses validasi untuk penyelesaian pemasangan kabel dan pengoperasiannya,” katanya.


Menurutnya, proses pemasangan kabel listrik di Desa Dulang terhenti karena adanya pemangkasan anggaran akibat Pandemi Covid-19. “Sementara info dari manajer sebelumnya, pekerjaan (pengkabelan) terhenti karena Covid sehingga ada refocusing anggaran juga,” ujarnya.


Dia berharap kepala desa (Kades) Dulang bisa berkirim surat resmi agar penyelesaian pengkabelan tersebut bisa menjadi prioritas. “Minta tolong mungkin dari pihak desa (Pak Klebun) bersurat ke PLN, sebagai dasar prioritas kita untuk menyelesaikan pekerjaan di tahun ini,” harapnya.


Kabid Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang Taufik Affan mengatakan, program Lisdes Dulang dianggarkan pada tahun 2018 dengan anggaran Rp 1,6 miliar.


“Program tersebut udah terlaksana dengan baik dan terakhir terlaksana kurang lebih (finishing) pada tahun 2019-2020. Pasca program tersebut, sampai saat ini belum ada program serupa yang digagas oleh Pemkab Sampang,” turur Taufik.


Terkait belum terpasang kabel listriknya, Taufik menegaskan bahwa itu sudah bukan menjadi tanggung jawabnya melainkan pihak PLN.
“Data penerima semua di sini ada mas. Kurang lebih ada sekitar 1.500 KK yang masuk daftar rumahnya yang belum dialiri listrik. Kami juga menyurvei rumah-rumah warga dari data KK tersebut untuk engetahui layak tidaknya mereka menerima program Lisdes dari pemerintah Kabupaten Sampang,” jelasnya. (c2/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *