MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC). UHC merupakan layanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sampang.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan meminta para stakeholder terkait untuk melakukan sosialisasi tentang program UHC itu.
“Sejak awal UHC ini diluncurkan saya juga sampaikan kepada Dinas Kesehatan harus diikuti sosialisasi yang terstruktur dan masif,” katanya dalam acara sosialisasi yang digelar RSUD dr Muhammad Zyn Sampang.
Sosialisasi itu penting agar semua masyarakat paham sehingga tidak terjadi misinformasi.
“Saya sudah mempunyai prediksi waktu itu ketika pak Bupati sudah menggaungkan program UHC, sudah bicara di mana-mana, namanya barang baru, barang baru suka saja terjadi hal-hal misinformasi, pelayanan dan sebagainya. Karena namanya barang baru walaupun tujuannya bagus sebagus apapun kalau menyangkut hal layanan umum masyarakat umum maka ya tentu praktik di lapangan itu terkadang terjadi miskomunikasi, misinformasi dan sebagainya. Maka untuk meminalisir itu harus disosialisasikan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Agus Akhmadi mengapresiasi peserta yang hadir dan menyampaikan keinginan kemanfaatan dari keberadaan RSUD dr Mohammad Zyn.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman media, teman-teman LSM, pengirim pasien yang sudah memberikan kepercayaan untuk layanan kesehatan dari keluarga atau masyarakat Sampang kepada kami. Dan akhir-akhir ini mulai sekitar bulan Juli nyari tempat tidur di RSUD Sampang sangat sulit karena memang keterbatasan kamar. Kita tidak akan mempersulit, ayo kita kerjasama yang baik. Alhamdulillah bulan Agustus sudah UHC dan satu-satunya di wilayah Madura, okey kita aplause kebijakan pemerintah,” katanya.
“Kami ingin RSUD ini bermanfaat bagi masyarakat Sampang, bukan mudharat tapi bermanfaat. Oleh sebab itu saya inisiasi sosialisasi UHC ini dan yang bicara nanti ini para punggawa-punggawa, ada ibu Ita, ibu Nurul, ada pak fafan, ada temen-temen saya dari RSUD yang sangat sudah memahami tentang pelayanan BPJS,” imbuhnya. (c2/lum)
