MADURANEWS.CO, Sampang – Terungkapnya banyak data ganda pada penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disoroti wakil rakyat. Komisi I DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur meminta Dinas Sosial segera lakukan verifikasi ulang. Sebab data ganda penerima berakibat pada kesalahan sasaran bantuan.
Anggota Komisi I DPRD Sampang Aulia Rahman menilai banyaknya data ganda akibat kesalahan pihak terkait. Sebab data yang disetor ke pemerintah pusat dikhawatirkan asal-asalan. “Kalau data ganda sedikit bisa kita maklumi. Isi permasalahannya mencapai 7 ribu lebih,” ucapnya.
Pihaknya meminta pihak terkait segera melakukan verifikasi ulang. Sehingga data penerima valid dan tepat sasaran.
Selain itu, politisi Partai Demokrat itu juga meminta Dinsos transparan soal data penerima bantuan. Sehingga ada kontrol bersama-sama untuk melihat kesalahan data.
“Ribuan data yang salah tidak mungkin karena terjadi kesalahan yang tidak disengaja. Makanya kami berharap setelah ini pihak terkait tetbuka,” ucapnya.
Aulia Rahman menambahkan, jika tidak segera dilakukan verifikasi maka akan berdampak penyaluran bantuan. Sebab data akan invalid. “Bisa saja salah sasaran,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinsos Sampang, Moh. Amiruddin mengaku sudah memerintahkan kepada pendamping PKH BPNT untuk diverifikasi. “Kita akan tarik foto copy penerima dan kita cocokkan dengan data,” ucapnya.
Menurutnya, data ganda masih belum final jumlahnya. Itupun data yang disinyalir ganda akan diktlroscek ulang. (fat)
