MADURANEWS.CO, Sampang– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berharap Inspektorat untuk turun memeriksa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang capaian PAD-nya sangat jauh dari target.
Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan mengatakan, kalau dirinya mengapresiasi Untuk Organisasi Perangkat Daerah yang capaian PAD-nya melampaui target. Seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn dan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim). Untuk tahun-tahun berikutnya Ia berharap Instansi penghasil PAD tersebut terus mempertahankan Capaian PAD dan kinerjanya dalam menghasilkan PAD.
Cuma dari beberapa OPD penghasil PAD di Kabupaten Sampang menurutnya tidak semua bisa menghasilkan PAD sesuai dengan target yang telah ditentukan. Artinya, capaian PAD-nya masih sangat kecil pada tahun 2024 lalu. Salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub), yang pengelolaan retribusi parkirnya itu harus di evaluasi oleh DPRD Sampang. Karena capaian PAD-nya tidak mencapai 10 persen dari target yang ditetapkan.
“Kemana alur retribusi itu? Kenapa bisa kecil capaiannya? OPD-OPD yang capaiannya kecil itu harus tetap dievaluasi oleh teman-teman DPRD Sampang,” katanya, Selasa (07/01/2028).
Karena Dishub capaian PAD-nya sangat jauh dari target. Menurut Politisi Partai Nasdem itu, pihaknya heran dengan jomplangnya capaian Dishub tersebut. Karena pada tahun 2023 lalu menurut dia capaian PAD di instansi itu mencapai sekitar 70 persen. Namun dengan target Rp 3,5 miliar pada tahun 2024 lalu, capaian akhirnya hanya dibawah Rp 300 juta.
“Saya harap Inspektorat untuk turun memeriksa masalah capaian PAD yang kecil dari OPD-OPD di Sampang,” tukasnya. (san)
