Ketua DPRD Sampang Buka Pintu untuk Rapid Test Seluruh Anggotanya

MADURANEWS.CO, Sampang- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Fadol tidak keberatan jika semua anggotanya harus menjalani rapid test. Itu untuk memastikan semua anggota DPRD Sampang steril dari virus Corona atau Covid-19.

Fadol membuka pintu lebar-lebar bagi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sampang jika akan melakukan rapid test terhadap semua anggota DPRD Sampang. Ini mengingat sejumlah anggota DPRD Bangkalan sudah ada yang positif virus Corona atau Covid-19. 

“Silahkan saja jika ingin melakukan pemeriksaan (terhadap anggota DPRD Sampang, red) oleh petugas,” katanya, Sabtu (25/4/2020).

Bahkan, politisi PKB itu menghimbau secara pribadi kepada semua anggota dan pegawai Sekretariat DPRD Sampang tanpa terkecuali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri jika merasakan ada perubahan yang tidak biasa dari kondisi kesehatannya selama ini. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada anggota dewan maupun pegawai sekretariat yang melakukan perjalanan ke luar kota di luar tugas dinas.

“Karena memang informasi yang ada, sejumlah anggota dewan melakukan perjalanan ke luar Kabupaten Sampang secara pribadi bukan kedinasan,” ujarnya.

Oleh karena itu, rapid test perlu dilakukan di lingkungan kantor DPRD Sampang. Itu untuk memastikan semua anggota dan pegawai dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19.

Kendati demikian, secara kedinasan DPRD Sampang sudah menghentikan semua agenda ke luar kota sejak akhir Maret 2020 lalu. Jika mengacu pada protokol itu seharusnya semua anggota dalam keadaan steril karena hingga saat ini sudah melewati masa inkubasi Covid-19.

“Secara kedinasan, kami (DPRD Sampang, red) telah melakukan penghentian kegiatan perjalanan dinas pertanggal 29 Maret lalu. Artinya jangka waktu tersebut sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari,” tuturnya.

Sejak diberlakukannya pengehentian kegiatan ke luar kota tersebut, jelas dia, hingga saat ini tidak ada anggota dewan yang mengalami sakit dengan gejala yang mengarah pada Covid-19.

“Dan sampai saat ini tidak ada anggota dewan yang mengalami masalah dengan kondisi kesehatannya,” ungkapnya. (dul/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *