Kemenag Sampang Upayakan Sekolah Swasta Bisa Jadi Negeri

MADURANEWS.CO, Sampang– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku memiliki beberapa kendala dalam mengupayakan sekolah swasta agar menjadi negeri. 

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Imam Mahmudi mengatakan, upaya penegerian lembaga swasta di Sampang sudah pihaknya lakukan. Tetapi disitu ada persyaratan yang masih belum terpenuhi. Seperti luas lahan yang ditempati lembaga.

la memberikan contoh salah satu lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jl Delima. Disitu menurut dia, pihaknya bersama tokoh masyarakat, dan jajaran dewan guru sudah beberapa kali mengusulkan ke pusat untuk di negerikan. Namun, lembaga tersebut di tolak karena kurangnya luas lahan, dan lahan yang ada merupakan lahan pecaton.

Orang yang karib disapa Imam itu berharap upaya yang dilakukan pihaknya dengan mengirim permohonan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Sampang terkait masalah tanah pecaton tersebut cepat tuntas, agar lembaga MI itu dapat menambah jumlah lembaga negeri dibawah Kemenag Sampang.

“Saat ini memang ada lembaga swasta kami yang dalam proses di negerikan Semoga surat permohonan pecaton cepat tuntas di pertanahan, yang sudah memenuhi syarat, dan lembaga negeri kita bertambah,” katanya, Senin (10/11/2025).

Tak hanya masalah luas lahan yang menurut Imam menjadi kendala penegerian lembaga di Sampang. Tetapi juga adanya lembaga yang menolak untuk di negerikan. Selain itu, Kemenag Sampang juga harus mawas diri dalam proses penegerian lembaga jika harus bersenggolan langsung dengan tokoh. Karena la takut keliru, yang ujung-ujungnya pihaknya nanti di demo.

“Ada beberapa lembaga yang kami datangi untuk di negerikan. Cuma kadang lembaga sendiri yang tidak mau untuk di negerikan, itu kendala kami,” tandasnya. (san)