MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N).
Hadir dalam acara yang diselengarakan di GOR Indoor Sampang itu, Ketua DWP Kabupaten Sampang Eni Yuliadi Setiyawan, Kepala Dinas Pendidikan Sampang Mohammad Fadeli, Kepala DLH Perkim Sampang, Inspektur Inspektorat Sampang, Kepala Bankesbangpol Sampang, Kepala BKPSDM Sampang, dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sampang.
Kepala Disdik Sampang, Mohammad Fadeli mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Disdik Sampang hari ini adalah guna menyiapkan wahana untuk peserta didik dalam mengembangkan talenta dibidang Sains, Seni, dan Olahraga. Selain itu juga untuk memotivasi Satuan pendidikan di Kabupaten Sampang, dan memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas pembelajaran, serta pembinaan prestasi kepada peserta didik.
“Memotivasi satuan pendidikan untuk menyusun program pembinaan prestasi secara baik dan berkelanjutan,” katanya saat menyampaikan laporan.
Fadeli mengungkapkan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirinya pimpin anggarannya murni bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang tahun 2025. Sementara, fasilitas yang akan diterima oleh pemenang dari kegiatan lomba tersebut ialah berupa Tropi, Sertifikat, dan Uang Pembinaan. Dan juara 1 dari masing-masing lomba yang terjaring akan dilakukan pembinaan, dan akan diikutsertakan pada lomba-lomba ajang talenta ditingkat Provinsi.
“Adapun kegiatan ini murni didanai oleh APBD Kabupaten Sampang, tahun anggaran 2025,” ungkapnya.
Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sampang, Sudarmanto yang mewakili Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disdik Sampang yang telah menyelenggarakan event hari ini dalam upaya untuk mewadahi dan memfasilitasi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sampang. Event itu pula menurut dia siswa bisa melatih, dan mengasah mental, dan meningkatkan kepercayaan diri. Sehingga mereka tumbuh sebagai individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, berdaya saing, dan memiliki kemampuan yang komplit sebagai insan terdidik.
“Ajang perlombaan ini merupakan event tahunan yang penting agar peserta didik untuk mengembangkan potensinya. Tidak hanya dari akademisnya, tetapi juga dari olahraga, seni maupun budaya,” ujarnya.
Menurut dia Bupati juga berharap kalau event yang diselenggarakan Disdik hari ini juga bisa diselenggarakan secara berkelanjutan. Dan arah pendidikan Sampang tidak boleh sekedar mencetak insan yang berpikir, tetapi juga harus memiliki jasmani yang sehat, serta apresiasi seni dan budaya. Terutama siswa bisa mengenal jati dirinya sebagai warga Madura dengan kekayaan budaya yang khas. Dari semua potensi tersebut menurut Sudarmanto akan Pemkab dorong agar anak-anak di Sampang bisa mengukir prestasi dan mampu mengangkat nama baik Kabupaten Sampang.
“Saya kira event seperti ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan agar manfaatnya dapat kita rasakan secara nyata. Dan kepada guru agar senantiasa mendidik dan membina para siswanya. Asah kemampuan mereka, berikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya,” pungkasnya. (san)