MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang sedang menyiapkan proses peralihan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari manual ke dalam aplikasi elektronik. Aplikasi itu diberi nama Identitas Penduduk Elektronik (IPN).
Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang Nor Alam mengatakan, aplikasi IPN nantinya akan merangkum berbagai macam fitur kependudukan dan informasi penting lainnya berupa status vaksin Covid-19, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kepemilikan kendaraan bermotor, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.
Menurutnya, uji coba aplikasi IPN tersebut sudah diterapkan untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) Dispendukcapil Sampang.”80 persen ASN Dispendukcapil sudah menggunakan IPN. (Sisanya) 80 persen tidak menggunakan (IPN) karena belum bisa masuk ke aplikasi,” katanya.
Uji coba penerapan IPN, lanjut dia, secara bertahap akan terus diperluas ke semua ASN di lingkungan Pemkab Sampang.
“Sementara ini untuk penggunaan aplikasi identitas kependudukan digital ini masih diujicobakan ke ASN yang ada di Dispendukcapil, kemudian nanti akan diujicobakan ke seluruh ASN yang ada di Kabupaten Sampang,” ujarnya.
Jika uji coba di lingkungan ASN sudah sukses, tahapan berikutnya adalah para mahasiswa dan masyarakat umum yang mempunyai handphone (HP) android.
“Jika uji coba dari ASN yang di Sampang ini berhasil, kita akan masuk mengujicobakan ke mahasiswa baru setelah itu kita akan buka ke masyarakat Sampang yang memang sudah mempunyai HP yang berbasis Android,” jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, masyarakat umum yang belum mempunyai HP yang berbasis android akan tetap mendapatkan pelayanan kependudukan secara manual.
“Masyarakat yang tidak mempunyai HP android akan tetap menggunakan KK dan KTP manual dan mengurusnyapun akan dilayani masih seperti biasa,” tukasnya. (c2/lum)
