Habis Kunker ke Malang, Anggota DPRD Sampang Periksakan Diri ke Posko Corona

MADURANEWS.CO, Sampang- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang berbondong-bondong memeriksakan diri ke Posko Corona Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Terutama mereka yang baru datang kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Malang.

Ketua DPRD Sampang Fadol mengungkapkan bahwa dirinya beserta beberapa anggota dewan lainnya, telah memeriksakan diri ke posko Covid-19 Pemkab Sampang. Itu setelah dirinya bersama sejumlah rekannya melakukan study banding ke kantor DPRD Kabupaten Malang.

“Yang berkunjung ke Malang ada sekitar 14 orang. Kami ke sana untuk mengetahui cara menyikapi wabah penyebaran Covid-19. Hal ini juga menjadi langkah kami ke depannya dalam menyikapi dan antisipasi penyebaran Covid-19 di Sampang. Saya dan teman-teman lainnya yang ke Malang sudah cek kesehatan ke posko,” tuturnya.

Fadol menyarankan bagi anggota DPRD Sampang yang mempunyai riwayat bepergian ke luar kota, baik Malang, Surabaya maupun daerah endemik lainnya agar sepulangnya untuk mengecek suhu tubuhnya. ”Ini sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19 ke wilayah Sampang,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPRD Sampang Husni Mubarok juga tampak memeriksakan diri ke Posko Covid-19. Dia mengaku tidak ikut serta dalam rombongan kunker ketua DPRD Sampang ke Malang, tapi dirinya beserta beberapa rekan komisinya ikut memeriksakan diri karena memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dalam rangka acara keluarga.

“Saya pribadi melakukan perjalanan ke Malang bersama istri. Dan rekan saya dari Komisi III, juga memeriksakan diri karena juga perjalanan ke Surabaya. Alhamdulillah kondisi kesehatan kami masih sehat sebagaimana setelah dicek suhu tubuh, kondisinya normal. Sedangkan kendaraan kami juga disemprot cairan disinfektan sebagai antisipasi kami secara pribadi dan kelembagaan,” ujarnya.

Husni juga mengimbau kepada masyarakat Sampang agar memeriksakan diri jika mempunyai riwayat perjalanan ke luar kota, terutama ke daerah zona merah seperti Jakarta, Surabaya dan Malang.

“Masing-masing pribadi harus sadar diri terhadap bahaya penyebaran Covid-19. Makanya kami berharap masyarakat dan semua pihak yang memikiki riwayat perjalanan ke luar daerah agar memeriksakan kesehatannya, baik ke Posko Covid-19 langsung maupun ke tempat pelayanan kesehatan terdekat di masing-masing desa, agar Covid-19 ini tidak menyebar,” imbaunya.

Penanggung Jawab Posko Covid-19 Pemkab Sampang Rahmad Sugiono menjelaskan, setiap hari  pihaknya menerima kunjungan puluhan warga untuk melakukan pemeriksaan diri.

“Setiap harinya jumlah ODR nambah terus. Yang berkunjung ke Posko rata-rata dari masyarakat terutama yang melakukan perjalanan ke atau dari luar kota Sampang,” tuturnya.

Rata-rata yang berkunjung ke Posko Covid-19, lanjut dia, adalah mereka yang pernah melakukan perjalanan ke daerah endemik seperti Surabaya, Malang dan sebagian dari Jakarta dan Sukabumi. Hingga saat ini semua pengunjung suhunya normal semua.

“Mereka datang mandiri ke posko. Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh dan konsultasi gejala kesehatan, hampir semuanya dalam kondisi normal. Rata-rata suhu tubuh yang diperiksa yaitu bernilai 36 derajat celcius. Mereka kami golongkan ODR karena masih dalam kondisi kesehatan normal,” acapnya.

Jika ada masyarakat yang mempunyai keluhan maka disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat. ”Tapi jika ada keluhan, kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan diri ke Puskesmas di masing-masing rumahnya. Dan tindak lanjutnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas dan dianjurkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari di saat masa inkubasi Covid-19,” jelasnya.

Selain dilakukan pemeriksaan, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan pengunjung yang mempunyai riwayat bepergian ke daerah endemik. “Kami juga semprot kendaraan pengunjung sebagai bentuk upaya pencegahan wabah virus pandemik ini ke Sampang,” terangnya.

Sekadar informasi, laman resmi Pemkab Sampang per Selasa, 24 Maret 2020, hingga pukul 18.30 WIB merilis ODR Corona sebanyak 957 orang dan ODP Corona 29 orang. (vid/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *