DPMD Sampang Belum Lakukan Pengukuran Peta Batas Desa

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku kalau belum bisa melaksanakan pengukuran pembentukan Peta Batas Desa sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) Penataan Desa.

Plt Kepala DPMD Sampang, Sudarmanta mengatakan, bahwa pengukuran dari pembentukan Peta Batas Desa dari 180 Desa dan 6 Kelurahan di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu belum sepenuhnya selesai. Karena hal tersebut menurut dia harus dikonferensi dengan Bappelitbanda terkait Geospasial. Namun saat disinggung jumlah Desa yang sudah dilakukan pengukuran, Ia tidak menyebutkan jumlahnya.

Lebih lanjut, ada Desa Klobur di Kecamatan Sreseh yang saat pengukuran belum connect. Karena terkait dengan Rencana Tata Ruang Kecamatan itu ada beberapa yang belum disinkronkan. Sementara kalau untuk Desa yang lainnya menurut dia tidak ada masalah. Ia juga mengungkapkan, kalau leding sektor dari pengukuran yang dilakukan sebelumnya ialah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bappelitbangda.

“Yang belum connect itu antara desa Klobur dengan desa mana gitu. Tapi itu bukan Sengketa, cuma titik koordinatnya saja yang masih belum fix. Karena ada yang minta masuk desa ini, ada yang minta masuk ini,” katanya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Selasa (07/01/2024).

“Untuk Desa Klobur sama Desa mananya kita belum tahu, karena saya belum di DPMD. Terkait masalah itu disampaikan disekitar bulan november 2024 ketika rapat. Namun kalau untuk desa lainnya tidak ada permasalahan,” imbuhnya.

Sudarmanta mengungkapkan, kalau pihaknya bisa fokus ke pengukuran pembentukan Peta Batas Desa apabila program utama yang ada di instansinya sudah terlaksana. Karena ada beberapa tahapan yang saat ini masih mau dijalankan oleh pihaknya. Yang diantaranya ialah Penataan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dan Evaluasi Pj Kepala Desa (Kades).

“Tapi hari ini tahapan kita masih seputar evaluasi Pj Kepala Desa. Setelah itu penataan APBDesa. Dan berikutnya insya Allah pengukuran peta batas desa,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *