Dewan Minta OPD Kreatif-Inovatif Kelola Anggaran

MADURANEWS.CO, Sampang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta semua jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) agar kreatif dan inovatif dalam mengelola anggaran di masa-masa mendatang. Sebab, tahun 2024 sudah memasuki tahun politik yang akan menguras anggaran daerah untuk biaya pemilihan umum (Pemilu) calon anggota legislatif dan kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan DPRD Sampang dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di Aula Bappelitbangda Sampang, Rabu (25/01/2023). Hadir dalam acara itu, unsur pimpinan Komisi III Shohebus Sulton dan Komisi II Iwan Efendi sebagai perwakilan DPRD Sampang, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sampang, para Camat se-Kabupaten Sampang, perwakilan organisasi pemuda dan masyarakat, perwakilan akademisi, dan perwakilan media massa.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang Shihebus Sulton mengatakan, forum publik tersebut merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD 2024 yang melibatkan masyarakat. Itu dimaksudkan agar RKPD itu nantinya bisa mengakomodir masukan dan tanggapan-tanggapan masyarakat.

”Jadi, RKPD 2024 itu sudah kita bicarakan awal berkaitan dengan tema dan fokus dalam perencanaan (kerja) 2024 apa? Apa yang menjadi fokus nantinya dalam perencanaan itu? Ini tahapan awal sebelum penyusunan RKA, PPAS, dan APBD 2024. Jadi, tahapannya (dimulai dari) RKPD terlebih dahulu,” katanya saat ditemui usai acara.

Dalam forum tersebut, politisi Gerindra itu mengaku menyampaikan penekanan bagi para OPD agar penyusunan perencanaan pembangunan ke depan didasarkan pada kebutuhan riil di lapangan dan bukan hanya berbasis angka-angka saja. Itu untuk memastikan semua program kerja pemerintah daerah nantinya berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.

”Kami tekankan tadi agar perencanaan 2024 betul-betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita. Jadi, tidak hanya penyajian angka yang sudah dicapai, (tapi) harus berbanding lurus dengan kegiatan itu sendiri yang betul-betul bermanfaat,” ujarnya.

”Maksudnya impact dari kegiatan itu betul-betul nyata di lapangan dan tidak hanya berdasarkan data yang diasjikan,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menekankan agar jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sampang kreatif dan bisa berinovasi dalam mengelola anggaran di tahun 2024. Sebab, dia memprediksi tahun 2024 merupakan tahun yang berat bagi beban anggaran Pemkab Sampang. Pada tahun itu kegiatan Pemilu di semua tingkatan akan digelar.

”Kami juga menekankan bagaimana OPD atau badan ataupun dinas yang lain itu betul-betul harus bisa berinovasi dengan keterbatasan anggaran yang tidak menentu saat ini. Di 2023 itu kita sudah banyak pengurangan-pengurangan anggaran. Begitupun di 2024 yang saya prediksi juga tidak sesuai dengan harapan kita di postur APBD sehingga ini kan memacu bagiamana eksekutif tentunya melalui OPD kita harus berinovasi dengan kondisi anggaran minimalis yang kita gunakan nantinya,” tuturnya.

”Belum lagi di 2024 ini kita akan menghadapi Pilkada, tahun-tahun politik yang itu banyak anggaran yang harus dipersipakan oleh kita,” tambah dia.

Sementara itu, lanjut dia, fokus pembangunan daerah tahun 2024 adalah pengentasan kemiskinan ekstrim. Itu sejalan dengan program prioritas nasional. ”Jadi kita fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrim yang memang itu menjadi rencana prioritas dan menjadi program nasional. Maka daerah pun harus fokus dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrim itu tadi,” ungkapnya.

Beberapa sektor yang akan disentuh dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim itu, di antaranya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), infrastruktur dan program-program pendukung lainnya. ”Ya, salah satunya juga di sana terkait dengan IPM, terkait dengan infrastruktur juga di dalamnya ada insfrastruktur yang tentunya yang sustainable, yang berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya,” tukasnya. (lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *