MADURANEWS.CO, Sampang– Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sampang H Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfud atau pasangan yang dikenal dengan JIMAD SAKTEH secara tegas menyampaikan kalau haram bagi mereka jika anggaran Sampang tidak bermanfaat bagi masyarakat ketika mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2024-2029.
Cabup Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa pasangan lawan dirinya dalam pilkada serentak tahun 2024 ini bukanlah musuh, melainkan hanya lawan politik. Karena mereka juga memiliki niat yang sama untuk membangun Sampang, namun caranya mungkin yang berbeda.
Lebih lanjut, Ia mengajak tim dan pendukung dirinya, serta lawannya untuk tidak saling ribut, saling fitnah, saling mengintervensi, dan tidak saling mengintimasi untuk sejarah Pilkada Sampang yang aman, dan kondusif. Selain itu, menurut mantan Bupati Sampang periode 2019-2024 itu, yang bisa menentukan maju tidaknya Kabupaten Sampang adalah masyarakat Sampang.
“Mudah-mudahan kedepan kontestasi pilkada tahun 2024 riil murni, tidak ada Intimidasi dan intervensi,” katanya, Senin (23/09/2024).
Pria yang akrab disapa Aba Idi itu juga menyampaikan rasa senangnya, karena bisa mengikuti tahapan-tahapan demi tahapan Pilkada Sampang, yang termasuk hari ini pengambilan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Nomor yang urut yang kita peroleh adalah nomor dua, sebagaimana nomor yang kita harapkan bersama,” ungkapnya. Pasangan Jimad Sakteh mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilkada Sampang 2024.
Secara tegas Aba Idi juga menyampaikan, kalau Visi dan Misi JIMAD SAKTEH tentunya adalah melanjutkan program-program yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sampang. Termasuk program kesehatan dan pengobatan gratis yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sampang.
“Haram bagi kami kalau anggaran satu rupiah pun yang tidak bermanfaat bagi masyarakat Sampang,” tegasnya. (san)