MADURANEWS.CO, Sampang– Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga awal Desember 2025 masih jauh dari target yang diberikan oleh Pemkab Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishub Sampang, Khotibul Umam mengungkapkan, capaian retribusi parkir di instansinya masih berkisar 54 – 77 persen. Realisasi parkir tepi jalan umum sebesar Rp 2.707.526.000, dan parkir khusus sebesar Rp 598.731.000. Jumlah realisasi tersebut masih tergolong kecil dari target.
“Data pertanggal 09 Desember 2025 capaian untuk parkir tepi jalan umum sebesar 77,4 persen. Sedangkan untuk parkir khusus masih 54,8 persen,” ungkapnya kepada maduranews, Rabu (10/12/2025).
Menurut dia, target yang diberikan ke Dishub Sampang terlalu besar, dan cukup berat untuk dapat dicapai. Seperti target retribusi parkir di pasar yang mencapai Rp 750.000.000. Dengan target tersebut pihaknya terengah-engah untuk dapat mencapainya. Untuk Dispendukcapil ditarget Rp 41.500.000 dalam satu tahun, dengan realisasi Rp 17.700.000.
Lebih lanjut, realisasi yang bagus menurut orang yang akrab disapa Umam itu hanya di Kecamatan Banyuates, dengan capaian Rp 67.600.000 dari target 68.400.000. Sementara untuk tempat lain hanya berkisar 54 persen dari target, dan hanya pelabuhan tanglok yang cukup tinggi capaiannya, yakni 95,7 persen. Sedangkan pasar Srimangunan hanya 55 persen. Minimnya capaian di pasar menurut dia, karena kunjungan masyarakat ke pasar tradisional sudah berkurang, dan masyarakat memilih belanja online.
“Kendala kita hanya satu kenapa capaian masih sangat kecil, yaitu target terlalu tinggi,” ujarnya.
“Kami optimis diakhir tahun akan mencapai 80 persen dari target keseluruhan Rp 3,5 miliar untuk parkir tepi jalan umum, dan target parkir khusus Rp 1,92 miliar. Sedangkan untuk target keseluruhan Rp 4.733.000.000,” pungkasnya. (san)
