MADURANEWS.CO, Sampang– Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku akan melakukan operasi penegakan terhadap kendaraan-kendaraan yang belum dilakukan Uji Kir oleh pemiliknya. Wacana operasi penegakan itu menyusul rendahnya kesadaran pemilik kendaraan untuk melakukan Uji Kir.
Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto mengatakan, kalau pihaknya punya wacana untuk melakukan penegakan terhadap kendaraan yang tidak melakukan Uji Kir. Disitu menurutnya Dishub juga harus menggandeng Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sampang, karena yang punya kewenangan di jalan adalah Satlantas. Sedangkan kalau Dishub kewenangannya terbatas dan hanya didalam itu-itu saja.
“Jadi kami memang ada rencana ke situ, cuma belum terealisasi karena masih ada kesibukan,” katanya kepada maduranews, Jum’at (11/04/2025).
Hery menuturkan, bahwa untuk tahun ini operasi penegakan di jalan itu sudah bisa dilaksanakan bersama Satlantas Polres Sampang guna melakukan penindakan terhadap kendaraan yang sudah tidak layak dan belum melakukan Uji Kir. Dan bahkan menurut Hery pihaknya mewacanakan pelaksanaan operasi itu lebih dari 3 kali dalam setahun ini.
“Rencananya operasi penegakan tersebut akan dilaksanakan sebanyak 3 – 4 kali dalam tahun 2025 ini. Dan itu masih menunggu kesepakatan mau gimana,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, kalau operasi penegakan terhadap kendaraan-kendaraan tidak layak itu targetnya adalah agar kendaraan yang belum melakukan Uji Kir bisa segera melakukan Uji. Karena menurut Hery kalau kendaraan sudah melakukan Uji Kir kelayakannya sudah kelihatan, dan keselamatan dijalan juga terjaga. Sementara untuk kendaraan yang enggan melakukan Uji Kir, menurut dia karena kendaraan itu sudah mati.
“Selain itu, operasi penegakan bertujuan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan mencegah ada kecelakaan,” tukasnya. (san)
